BAB 15. Pemeberitaan Merashkan.

2207 Kata

Adrian langsung menggenggam tangan Lisa erat. Takut istrinya pergi dari sisinya karena kehadiran Sabrina sekarang. Laki-laki itu sungguh merindukan Lisa dan setelah perjuangannya melewati hari-hari yang buruk akirnya Lisa sudi untuk mendatanginya dan mengkhawatrkan keadaanya. Adrian tidak mau momen ini hancur begitu saja karena kehadiran Sabrina. “Darimana kamu tahu saya ada di sini?” Tanya Adrian langsung sebelum ada yang bicara. Dia tidak ingin suasana semakin rumit. “Dokter Fadli yang memberitahu katanya kamu sendirian jadi aku buru-buru datang.” Balas Sabrina masih dengan napas yang memburu. “Kalau gitu aku pulang, kamu udah ada yang nungguin kan?” Ujar Lisa langsung di tahan oleh Adrian. Dia sengaja mengatakan itu untuk memancing reaksi Adrian di hadapan sekertaris centilnya itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN