Govinno berjalan dengan Galen masuk ke dalam ruang makan, kedua lelaki berbeda umur itu saling tertawa satu sama lain. Lalu keduanya memeluk tubuh Varisa. Membuat Varisa tertawa kecil dengan apa yang dilakukan oleh suami dan anaknya ini.
“Kalian mau apa?” tanya Varisa pada keduanya.
“Hem, Galen mau makan nasi goreng Ma!”
Varisa menatap pada suaminya, menyuruh suaminya untuk duduk jangan berdiri terus. “Kamu mau apa Mas?” tanya Varisa, menatap pada suaminya ingin makan apa.
Govinno menatap semua sarapan yang ada di atas meja. “Nasi goreng aja deh. Pakai telurnya yang setengah matang. Kasih ayamnya banyak ya sayang,” jawab Govinno, diangguki oleh Varisa mendengar apa yang diinginkan oleh suaminya itu. Varisa mulai mengambilkan makanan yang dimau oleh suaminya. Ia tertawa kecil menat
