22

1135 Kata

Bola mata Vero bergerak awas. Ia menggenggam jemari Stefany erat, seolah-olah takut istrinya dicuri. Kan nggak lucu kalau ada daun muda tukang colong bini orang. Mana didepan mata lagi. Ah! Vero nggak like kalau beneran kejadian. Pengen Vero mutilasi aja itu ntar tersangkanya. “Ver apa sih! Lepasin ah!” Kepala Vero menggeleng cepat, “nggak mau! Nanti kamu kabur!” ujar Vero bebal. Ia tak peduli jika mereka menjadi tontonan seluruh manusia Maesaty. Sah-sah aja kok. Yang penting nggak berbuat asusila dan mencoreng nama baik kampus. “Aku berasa kayak tukang pijit Ver..” geram Stefany. “Kan kan emang.. Punya aku tapi!” kekeh Vero geli. Ia membayangkan setiap malam Stefany akan menjadi pemijat plus-plus miliknya. "Pelanggan setia kamu ini aku, Stef. Hehehe…" matanya mengerjap berulang ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN