27

1116 Kata

“Sembarangan!” Stefany melayangkan tabokan maut sampai-sampai tubuh Juniornya terhuyung. “Udah gue kejar dulu. Suka aneh emang itu bocah!” ujar Stefany. Kabar menikahnya Vero dan Stefany memang telah menyebar ke seantero penjuru universitas. Banyak gadis menyayangkan pilihan Vero meski Stefany termasuk dalam kategori bukan sosok sembarangan. Gelarnya sebagai Ketua BEM tentu menjadi bahan pertimbangan untuk tidak melakukan bulian. Sebagian orang masih mencoba menahan diri mereka. Stefany dinilai tetap tidak layak mendampingi sang pangeran. “Stef... Woi.. Sini dulu,” panggil Justine sembari melambai-lambaikan tangan. “Bayarin ini tolong. Laki lo tadi yang beliin, malah kabur dia..” melas Justine baru teringat jika ia tidak memiliki uang untuk membayar soto mereka. “Dih.. Miskin lo Justine

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN