“Pantai? Kok pantai, Pak?” Zara sungguh merasa aneh. Baru kali ini dia dengar mau meeting tapi tempatnya di pantai. “Yaa memangnya kenapa? Aku hanya mau meeting dengan suasana baru, supaya pikiran ini lebih fresh, otak juga bisa bekerja dengan santai tapi lancar. Besok-besok bisa jadi aku akan mengajak meeting di taman kota atau di bioskop,” jawab Vince dengan santai. “Hooo.” Zara melongo. Lalu dia kembali menatap lurus ke depan. Sedang tidak ingin berdebat meskipun dirinya masih sangat penasaran. Dua jam perjalanan, mereka benar-benar sampai di pantai.Vince memilih pantai yang tidak dibuka untuk umum. Tapi pantai privacy sebagai fasilitas sebuah hotel bintang lima. Berhubung di hari kerja, maka pantai itu semakin terlihat sepi. Pagi ini benar-benar hanya ada mereka berdua yang sedang

