“Oh, ya ampun!” Zara sudah menoleh kembali pada Glenn. Dia kaget karena mata Glenn tercolok pie dan saosnya sampai belepotan. Segera Zara mengambil tisu lalu membersihkan wajah Glenn.
Vince yang melihat itu hanya tersenyum mencibir. Lalu dia duduk di sofa di dalam kamar Glenn. Diam tapi sorot matanya terus memperhatikan gerak-gerik Glenn.
“Pak Vince maaf, apa ada tugas kantor penting yang harus aku kerjakan?” tanya Zara setelah dia selesai membersihkan wajah Glenn.
Vince menggeleng seraya tersenyum hangat pada Zara. “Tidak ada, Zara. Kamu tenang saja. Kan memang aku yang meminta kamu untuk masih beristirahat hari ini. Aku hanya ingin bertemu dengan mama di sini.” Kemudian Vince beralih pada Glenn. “Kata mama kamu habis jatuh? Yang benar saja, Glenn.” Vince terkekeh. Jelas tawanya itu se
