Kini giliran Glenn yang mendelik tajam pada Vince, tapi hanya sebentar. Detik kemudian dia tertawa. Lebih tepatnya mentertawakan Vince. “Ada yang lucu?” sinis Vince tidak suka. “Ohh nggak kok. Hanya saja, aku terbayang kalau Zara tiba-tiba lupa, memanggilmu hanya dengan nama saat rapat direksi. Pasti lucu sekali! Lagian kamu ada-ada saja, bikin Zara jadi bingung.” Glenn geleng-geleng kepala. Lalu dia melanjutkan makan. “Hmm tapi menurut Mama, nggak masalah loh kalau Zara panggil Vince dengan langsung pakai nama saja, yaa kecuali saat di kantor, ya. Mama yakin kok, Zara pasti bisa membedakan tempat dan situasi. Zara itu cerdas, jadi kamu nggak perlu khawatir, Glenn.” Mendengar ucapan mamanya, Glenn hanya bereaksi dengan menaikkan kedua alisnya. Padahal maksudnya tadi adalah untuk melede

