Suara klakson mobil membuyarkan lamunan Zara di ruang tamu. Melihat kesibukan Glenn sedari tadi sampai membuatnya terdiam mematung.
Glenn melarang ketika seorang pelayan akan membantu mendorong koper Zara. Pria itu langsung mengambil alih.
“Kamu bawakan saja semua makanan dan minuman yang sudah disiapkan itu,” tukas Glenn seraya menunjuk tas besar di atas meja ruang tamu.
“Baik, Tuan.”
Zara berjalan menuju teras depan, diikuti dengan Glenn dan dua orang pelayan. Vince turun dari mobil dan dia sempat terkejut melihat banyak yang mengiringi Zara, padahal mereka hanya akan melakukan perjalanan dinas. Bukan akan pindah rumah atau naik haji.
Vince membuka bagasi mobil dan Glenn yang memasukkan koper milik Zara ke dalam bagasi.
“Lalu, itu apa?” Vince melihat dua orang pelayan yang masing-m
