Andrea tidak bisa bilang apa-apa lagi sama Sonya dan Darel. Dia juga ikut kecewa sama apa yang dilakukan kedua sahabatnya itu. Andrea pikir bagiannya sudah, dia sudah jujur pada Sonya. Supaya Sonya tahu dengan kebenaran yang ada. Untuk kedepannya ia tidak tahu akan bagaimana nasib pertemanan mereka. Andrea juga pikir pertemanan mereka sudah rusak dan nggak bisa lagi untuk dipertahankan. Semua sudah rusak karena ego masing-masing dan ini puncak dari semuanya. “Gue pamit.” Kata Andrea dan mengambil tasnya berjalan keluar dari kamar Sonya. “Jadi ini gimana? Lo harus ikut tanggungjawab!” Kata Sonya yang langsung menghampiri Darel. Andrea yang hendak pergi menghentikan langkahnya dan memilih menguping dari kamar Sonya. Entah mengapa sepertinya masalahnya belum selesai dan ia ingin tahu apa la