“Hallo Cal, lo kenapa nangis?” Tanya Nevan khawatir. Callyssta memang menghubungi Nevan begitu ia keluar dari apartement Sonya. Ia tidak tahu harus kemana lagi dan tidak tahu harus cerita sama siapa lagi. Maka yang terpikirkan oleh Callyssta adalah hanya Nevan. Maka itu Callyssta memilih menghubungi Nevan. “Van, hiks Van tolongin gue.” Tangis Callyssta masih saja pecah. “Call lo tenang dulu okay? Cerita sama gue pelan-pelan lo kenapa nangis? Jangan buat gue bingung kayak gini dong.” Nevan jadi khawatir sendiri dengan Callyssta. “Okay sekarang lo ada dimana? Gue bakalan kesana.” Kata Nevan akhirnya. “Gue butuh lo Van, gue tunggu lo di apartement gue.” Setelah mengatakan itu sambungan tersebut terputus. Nevan langsung bergegas menuju apartement Callyssta walaupun jauh ia akan tetap memut