Semakin Jelas

1808 Kata

"Holaaa..." Dhevi melambaikan tangan di antara keduanya, mencoba mengalihkan pandangan dan suasana yang tiba - tiba terasa tegang. Ina, yang lebih dulu tersadar dari keterpakuannya, hanya bisa mengedip perlahan. "Ina kenal sama cogan ini?" bisik Dhevi sambil setengah berbisik geli. Bukannya menjawab, Ina justru spontan membalikkan badan dan meraih tangan adiknya, Tommy. "Dek, kami mau bayar dulu." Tanpa berkata apa - apa, Dhevi langsung mengikuti langkah cepat Ina. Mereka meninggalkan Dhannis yang masih berdiri di tempat, menatap kepergian ketiganya tanpa ekspresi jelas di wajahnya. Mereka hanya berjalan sekitar lima meter menuju kasir, namun napas Ina terasa memburu. Dhevi bisa merasakan itu, tapi memilih tidak menyinggungnya. Saat mereka tiba di depan kasir, Ina masih tampak gugu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN