"Nggak ada apa-apa. Emang masalah kalau aku pergi ke Bali lebih cepat? Orang bisa aja berubah pikiran, kan? Sesuai keadaan," Dhannis menjawab diplomatis Suaranya terdengar datar, tapi ada sesuatu dalam sorot matanya yang membuat Dhevi curiga. Dan Dhevi tipikal orang yang tidak bisa menerima jawaban yang tidak masuk akal, salah satunya jawaban Dhannis barusan. Tapi sayangnya dia lagi tidak punya waktu untuk introgasi. "Oke deh, saat ini Adek percaya... karena Adek lagi males mikir. Mau jalan-jalan dulu nih. Tapi Adek nunggu Mas Dhannis kasih tahu alasannya. Ya pokoknya pilihannya cuma dua: ngomong terus terang, atau Adek cari tahu sendiri." Nada Dhevi menggantung di antara canda dan ancaman, khas gaya bicaranya kalau sedang menggoda tapi membuat lawan bicara was-was. Dhannis mendesah,