Savana mengulum bibir dan mengusap inisial nama dengan tulisan emas pada sebuah ballpoint bertinta hitam. Mengilap elegan. Ia mendengkus, tersenyum dengan mata menyipit. Mengeja beberapa kali dalam hati. Vernon Resseaou.
"Berapa biaya menyuap seorang Resseoau untuk menjadi dosen di sini dan memakai inisialnya?" Savana berujar pelan. Kembali menaruh ballpoint ke tempat semula. Menatap ke ambang pintu begitu mendengar hentakan kaki menuju tempatnya. Vernon mengurungnya di ruang private setelah insiden perkelahian yang menghebohkan kampus.
"Aku pikir kau lupa kalau kau mengunciku di sini!" sambut Savana begitu melihat pintu terbuka. Melipat tangan di d**a dan menaruh diri pada sisi meja. Sengaja, ia menutupi pelat nama berwarna emas milik Vernon.
"Larissa tidak akan menuntut. Aku sudah men
