Hening sejenak mungkin sekitar 10 atau 15 detik. Sepertinya 3 orang yang mendengarkan ucapan Dudi barusan bermain dengan pikirannya masing-masing. Alangkah kagetnya Erin mendengar Dudi meminta izin eh bukan lebih tepatnya pemberitahuan Dudi kepada orang tuanya bahwa dia akan menikah dengan Erin tahun depan. Erin yang masih merasa muda saja jantungnya berdebar kencang apalagi kedua orang tua menjelang sepuh ini bagaimana keadaan mereka apakah baik-baik saja? "Ehm ... apakah kalian yakin, sudah siap lahir dan batin? Umur dan lamanya berhubungan itu tidak jadi patokan lho," Papa Dudi yang menyahut terlebih dahulu. Mama Dudi sepertinya masih linglung atau masih mencari jawaban yang tepat agar tidak menyinggung perasaan calon menantunya, sehingga dia kalah cepat menjawab dari suaminya. "Aku