Pertemuan Darurat

1732 Kata

kita langsung ke hotel aja ya Om ucap Ary ketika mereka sudah dalam perjalanan dari Pondok Indah mal. "Ya nggaklah ke rumah kamu aja nanti aku pulang naik taksi masa kamu pulang sendirian udah malam begini?" "Please deh om jangan lebay, nggak mungkin Om ke rumah ... cari gara-gara banget deh, nggak apa - apa kok aku pulang sendiri," tolak Ary. "Nggak... nggak... biar aku yang antar, terserah aja nanti bagaimana." "Kalau Om maksa nganterin sampai rumah berarti ini pertemuan kita yang terakhir," ancam Ary tidak main-main. Emran menghela nafas kasar. "Kenapa harus begitu? Aku cuma khawatir keadaan kamu dijalan nanti, ini sudah jam sembilan malam masak aku biarkan kamu pulang sendirian, orang tua kamu nanti malah menganggap aku tidak bertanggung jawab." "Pokoknya aku nggak mau," ucap Ar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN