Dana baru sampai di rumah sekitar pukul sembilan malam. Pertemuan dengan klien tadi sore ternyata berlanjut dengan makan malam bersama tanpa rencana, makanya Dana tidak bisa menyusul Ana bersama genk bebek garingnya. 'Ceklek' Dana membuka pintu kamar perlahan, biasanya Juna dan Bitha sudah tidur sekarang, jadi dia takut kedua anak kembarnya itu akan terbangun. Benar saja, lampu utama di kamar sudah mati, hanya lampu dipinggiran plafon yang masih menyala. Tampak Ana sedang di depan laptop. Ana menoleh kearah pintu yang terbuka tanpa diketuk itu, dia melihat suaminya yang masih memakai baju kerja seperti tadi pagi masuk dengan senyum dibibirnya. "Belum tidur sayang?" tanya Dana yang langsung menghampiri Ana dan mengecup puncak kepalanya. Dia tidak mau memeluk Ana karena dia baru pulang d