Keanu berjalan di ruang tamu rumah keluarga mereka, mengenakan setelan formal. Penampilannya menunjukkan aura pemimpin yang tegas, namun sikapnya tetap ramah. Di tangannya ada ponsel, dan dia tengah berbicara serius dengan kliennya.
"No problem, we'll finalize the agreement by tomorrow," katanya dalam bahasa Inggris dengan nada percaya diri.
Dari dalam kamar, Naura muncul, mengenakan pakaian santai. Wajah cantiknya bersinar meski hanya dengan makeup tipis. Dia membawa buku-buku tebal di tangannya, terlihat fokus.
"Mas Keanu, aku mau berangkat ke rumah sakit sekarang," kata Naura sambil menyimpan buku-bukunya di meja.
Keanu melirik adiknya. "Kamu yakin nggak mau naik mobil? Aku bisa suruh sopir antar kamu."
Naura tersenyum kecil. "Nggak usah. Aku lebih suka naik motor, lebih cepat. Lag
