"Cepat kita cari mereka, Marco! Kalau baru saja pergi pasti mereka masih belum jauh," kata Noah dengan gelisah. "Baik, Tuan. Saya akan menyuruh anak buah kita untuk membantu mencarinya," jawab Marco sambil fokus pada kemudinya. Noah bersama Marco dan beberapa anak buahnya pun mencari keberadaan Seina. Mereka menyusuri setiap sudut kota, Hampir setiap penduduk mereka tanyai barangkali, mereka tahu keberadaan Seina. Di dalam mobil, Noah tampak gelisah. Tangannya mengetuk-ngetuk lutut, sementara matanya terus memandang ke luar jendela. "Noah, tenanglah. Kita pasti akan menemukan mereka," kata Marco mencoba menenangkan sang atasan. "Tidak ada waktu untuk tenang, Marco," balas Noah. "Seina mungkin berpikir aku hanya akan menyakitinya lagi. Tapi aku akan menunjukkan padanya bahwa aku suda