“Aku harap kamu berubah pikiran, Seina,” ujar Tante Lina saat Seina dan Keanu berpamitan. Pagi itu, Seina memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah Tante Lina. Semalam, dia sudah memikirkannya masak-masak tentang keputusannya ini. Seina tersenyum tipis. “Terima kasih untuk semuanya, Tante. Aku berjanji akan tetap menjaga komunikasi dengan kalian.” Keanu memeluk Tante Lina. “Keanu suka di sini, Tante…” katanya dengan suara kecil. Tante Lina tersenyum lembut, mencium kepala Keanu. “Tante juga suka ada Keanu di sini. Kalau kamu rindu, kamu boleh datang kapan saja.” Sementara itu, Rafael hanya berdiri di dekat pintu, wajahnya terlihat tegang. Saat Seina mulai melangkah keluar, Rafael akhirnya bicara. “Kamu yakin ingin pergi, Seina? Aku bisa membantu apa pun yang kamu butuhkan. Asalkan ka