"Kita ke rumah sakit ya Yah." "Nggak perlu," jawab laki-laki yang tengah duduk dengan wajah pucat. Disana ada istri dan anak perempuannya. "Tapi kalau di biarin gini bisa jadi parah." "Nggak apa-apa Ayah ikhlas, sakitnya tidak seberapa kok." Apa yang Monika alami lebih menyakitkan dari apapun, batin sang ayah. "Jangan egois Yah, anak ayah bukan cuma mereka saja." "Salsa!" Ucap sang Ibu sedikit keras karena sang anak yang berbicara kurang sopan pada ayahnya. "Aku tahu Ayah begini sejak bertemu dengan Monika Ma, kalau Ayah mau ajak dia tinggal di sini sama kita aku juga nggak masalah. Dari pada Ayah kepikiran terus mending samperin dia dan ajak pulang kesini." Ucap Salsa sedikit kesal, pasalnya sejak bertemu anaknya yang lain waktu itu sikap ayahnya jadi berubah, sering melamun dan se

