*** Flashback 33 tahun yang lalu … "Ayahnya Irene adalah sahabat baikku. Sebelum sahabatku itu meninggal, dia menitipkan putrinya kepadaku. Dan aku bertanggung jawab atas kehidupan, kesejahteraan, dan kebahagiaan Irene, Juan. Oleh karena itu, aku ingin menikahkanmu dengan Irene karena aku tidak percaya pada pria manapun. Aku hanya percaya kepada putra sendiri karena aku yakin kamu tidak akan mungkin menyakiti Irene," ujar Miguel DeVille, ayahnya Juan DeVille. Pria paruh baya itu menatap serius pada putra satu-satunya itu. “Tapi, Dad, kau tahu sendiri kalau aku tidak memiliki perasaan lebih untuk Irene. Aku hanya menganggap Irene tidak lebih dari seorang sahabat dan juga adik perempuanku. Aku memiliki pilihan sendiri. Lantas, bagaimana kau memintaku untuk menikah dengan Irene?” Juan memb