Marahnya Esmeralda tak membuat Damian mengurungkan niat untuk memboyong Jeje ke rumah yang ia beli. Damian sudah bertekad akan hidup mandiri tanpa bayang-bayang ke dua orang tuanya. Ia berpikir menghidupi Jeje dengan kerja kerasnya sendiri tentu merupakan hal yang membanggakan kelak. Ia bisa bercertia pada anak-anak mereka nanti tentang usaha untuk menyenangkan mamah mereka meski papahnya masih sangat muda dan anak kuliahan.
"Kalian yakin mau pindah?" tanya Esmeralda berharap jawaban Damian akan berubah kali ini.
"Iya, Mah. Ini kita mau berangkat." jawab Damian sekaligus memberitahu jika ia akan pindah saat ini juga.
Damian menyampaikan maaf sekaligus terimakasih karena meski ke dua orang tuanya menentang, mereka tetap menghormati pilihan Damian sebagai kepala rumah tangga. Ia sangat b
