Semua terasa membingungkan bagi Jeje. Wanita itu tak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Mamah Damian di kediaman laki-laki itu. Membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya, Jeje bahkan sampai memohon pada Esmeralda untuk diizinkan pulang ke rumahnya. Meski awalnya keberatan, Esmeralda akhirnya memperbolehkan Jeje dengan syarat Jeje akan kembali lagi ke rumahnya setelah tenang. Istri tuan rumah? Menantu Mamah Damian? Jeje memejamkan matanya sejenak. Ia ingin mengusir segala kalimat yang meresahkan jiwanya kali ini. "Je.." "Mah! Jeje butuh waktu. Jeje capek, tapi kenapa masalah seakan nggak abis-abis. Jeje baru sampai sore tadi dan sekarang.. Astagah!" "Kak!" panggilan Jihan memutus unek-unek yang Jeje sampaikan pada Mamahnya. Jeje merasa bersyukur Jihan menghentikan aksi tida