17

839 Kata

Heol! Baru juga semalam Jeje berdebat keras dan melarang Damian untuk dekat-dekat dengannya, pagi ini bola mata Jeje seakan dipaksa untuk keluar dari kelopaknya. Gila sih, ini. Gila, banget! Jadi gue satu kampus gitu sama Damian? Parahnya gue satu fakultas? Oh, God! Takdir macam apa ini! Dunia Jeje serasa runtuh seketika. Baru juga enam puluh menit kali empat ia dan Damian berpisah setelah perbincangan alot mereka mengenai pernikahan yang menurut Jeje tak harus untuk dilanjutkan lagi itu, sekarang ia harus melihat sosok Damian dengan pita merah dan kardus yang menggantung di leher laki-laki yang katanya sudah mempersunting dirinya satu tahunan lalu. "Si Kodok." Jeje membaca tulisan yang tertera di atas papan kardus berbentuk kotak yang Damian kalungkan. Wanita itu mendengus sekalig

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN