Andromeda tertawa mendengar kata-kata Lucas. Untuk pertama kalinya dia melihat pria yang selalu garang di dalam ruang pengadilan itu terlihat lemah. Wajahnya terlihat pucat. Tapi Andromeda tidak peduli. Dia cukup sakit hati mengingat tindakan pengecut pria itu, yang membuat gadis yang sangat dia cintai menitikkan air mata seperti tadi. “Tanpa Anda katakan pun saya sudah memberikan seluruh cinta dan hidup saya untuk Selena. Saya lelaki yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan wanita saya. Bukan lelaki pengecut yang hanya berani merenggut kehormatan seorang perempuan lalu lari terbirit-b***t dan bersembunyi ketakutan. Setelah itu muncul sambil menutupi sosok pengecutnya dengan berpura-pura tampil sebagai kesatria.” Ujar Andromeda sambil memainkan ponselnya. Bibirnya menyunggingkan s