Selama beberapa hari di Rumah Sakit, akhirnya Mawar sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Dia terus saja merengek minta pulang kerumah, namun, Suaminya tidak pernah mendengarkan permintaan dari Mawar. Dia hanya ingin memastikan bahwa kondisi Istrinya sudah lebih baik dari sebelumnya.
Mawar sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang dibawakan oleh Kepala Pelayannya. Dia mencari dan menunggu sosok Marcel yang tak kunjung datang.
"Ayo, Non." Ajak kepala Pelayannya.
"Marcel benar - benar tidak menjemputku ya, Bi?" Tanyanya dengan wajah yang tidak bersemangat. Padahal Mawar sudah sengaja untuk merias wajahnya hanya untuk bertemu dengan Marcel, dia tidak mengira bahwa Marcel tidak menjemputnya.
"Tuan sedang ada urusan saat ini, Nona. Maka dari itu saya yang diperintahkan untuk memba
