49 - Panas 21+

1073 Kata

Setelah selesai bernyanyi, Marcel pun mencium kening Mawar dengan begitu lama, Sang Istri hanya menikmatinya saja sambil memejamkan kedua matanya. Menyaksikan keromantisan Sang Anak membuat Papa dan Mamanya menjadi mengingat masa muda, dimana mereka berdua juga seromantis Marcel dan juga Mawar. "Ehem...ehem....disini masih ada orang lain lho!" Goda Mamanya yang membuat keduanya hanya tersenyum. "Kamu sih, Cel!" Mawar memukul lengan kekar Suaminya. Marcel dan Mawar sudah duduk kembali, Papa dan Mamanya kembali berduet lagi. Kini gantian keduanya saling menggenggam dan saling menyenderkan diri satu sama lain, "Kamu tidak lupa dengan janji kamu kan sayang?" Marcel kembali menagih janji Sang Istri. "Janji? Janji yang mana?" Mawar berpura - pura untuk melupakan janjinya kepada Marcel, membu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN