Marcel dan Mawar sudah tiba didepan kantornya Mawar bekerja, "Kalau begitu aku turun ya, Cel! Sampai ketemu nanti dirumah." Pamit Mawar sambil menyandang tas nya. "Hmm...jadi gitu aja nih pamitannya?" Ucap Marcel dengan wajah tidak bersemangat. "Ya udah kalau gitu kamu maunya gimana? Aku udah mau terlambat nih, Cel." Rengek Mawar sambil melihat jam tangannya. "Gak ada niatan gitu untuk memberikan ciuman disini." Ucap Marcel sambil menunjuk bibirnya dengan menggunakan jari telunjuknya. Mawar mengerti dengan permintaan Suaminya itu, "Tapi gak disini juga kali, Cel. Aku malu lah dilihatin sama supir kamu." Bisik Mawar. "Sayang kenapa sih kamu itu pemalu sekali? Oke baiklah aku akan menutupnya agar Supirku tidak bisa melihat apa yang akan kita lakukan." Marcel pun menekan sebuah tombol un