Setelah menghabiskan waktu selama satu malaman, keduanya benar - benar merasa begitu kelelahan. Suara deringan ponsel Mawar membangunkannya dari tidur yang baru sebentar. Dia mulai meraba dimana keberadaan ponsel miliknya yang kini sangat mengganggu waktu istirahatnya itu. Ketika berhasil meraihnya, Mawar langsung menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan teleponnya itu dengan mata yang masih tertutup. "Halo," Mendengar suara dari Sang Istri begitu berisik membuat tidur Marcel menjadi terganggu. Dia memeluk tubuh polos Sang Istri dari belakang yang hanya berbalut selimut saja. "Siapa sih sayang? Berikan ponselnya kepadaku." Pinta Marcel tepat disebelah telinga Mawar. Mawar menjauhkan sedikit ponselnya lalu menutupinya, "Ini dari Mama, Cel. Mungkin Mama ingin mengatakan sesuatu,
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari