TATAP MUKA

1305 Kata

Abizar dengan cepat melepaskan rangkulannya dan menggenggam tangan Runa. Ia meremas tangan Runa untuk menyadarkannya dari kekagetan. Runa pun berdehem, "Ehm, ada apa?" "Oh euh," Tirta berkata dengan gugup. Abizar memperhatikan kalau lelaki itu terlihat kaget melihatnya. Ada rasa gugup, tapi kemudian dia seperti mencoba menenangkan dirinya. "Ini jam istirahat. Apa ada sesuatu soal pekerjaan," tanya Runa. "Ehm.. Iya," Tirta menjawab dengan tenang. "Aku keluar dulu," Abizar dengan sengaja lalu mengecup pipi Runa. Ia berbisik pelan, "Jangan takut, aku berjaga di depan." "Iya sori, aku bicara pekerjaan dulu ya," Runa menatap Abizar sambil mencoba menenangkan dirinya. "Ma-maaf aku ganggu," ucap Tirta. "Tidak masalah," Abizar melangkah keluar sambil sekilas menatap lelaki itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN