"Ini sudah cukup larut," Daru melihat jam tangannya. "Kamu seharusnya istirahat," ia menatap adiknya. "Apa kamu sudah mau tidur?" "I-iya, tadi aku sudah mau tidur," Runa gelagapan. Darma mengerutkan keningnya, "Bukannya si Abi bilang kalian sedang membereskan pakaianmu?" "Tadi niatku setelah membereskan pakaian langsung mau tidur, tapi ternyata ada bunyi bel," Runa menjawab sambil menunduk menghindar dari tatapan mata kakaknya. Abizar hanya bisa diam. Kulitnya yang gelap semakin gelap karena merah padam akibat rasa malu. Drr.. Drrr... Getar di ponsel Danu berbunyi. Abizar menarik nafas panjang. Ah, selamat! Daru membuka ponselnya dan membaca isinya, "Tim sedang menyusuri gedung belakang. Kalau lihat dari sudut foto, kemungkinan si pelaku mengambilnya dari lantai dua hing

