Jani cekikikan sendiri. "Mau tahu caranya?" tanya Jani. "Iya," Gema mengangguk. "Ayahku adalah Bismadikara Hanenda. Asya selalu segan pada ayah," Jani menatap Runa dan Gema penuh makna. "Ah kamu.. Dasar si anak ayah. Kalau kamu minta Om Bisma mempertanyakan pernikahan pada Asya, yang ada dia kabur," Gema geleng geleng kepala. Jani cekikikan, "Maksudnya bukan ayah meminta Asya menikahiku." "Tapi, ayah bisa mengajaknya mengobrol dan bercerita soal kenakalannya di masa lalu tapi kemudian menemukan kebahagiaan setelah menikah," Jani kembali cekikan. "Wait wait, Om Bisma 'nakal' waktu mudanya?" Gema menunjukkan gestur quote dengan jarinya. Runa dan Jani tertawa. "Tidak perlu pakai quote, ayah memang bandel. Ibu juga bilang begitu," Jani terkekeh. "Tapi aku bangga karena ayah

