Setelah selesai sarapan, Runa dan Gema pergi ke Kantor Pusat Grup AB. Runa menarik tangan Gema agar segera masuk ke ruangannya. "Aku tegang. Bagaimana ini?" Runa berbisik pelan. "Tenang, tenang," Gema balas berbisik. "Kok aku jadi ikut bisik bisik sih?" Runa akhirnya tertawa, "Duhh... Aku malah jadi ingin ketawa. Kamu ihh.." Gema akhirnya ikut tertawa, "Kalau kamu takut takut begini, terus bagaimana aku bisa berkenalan dengan lelaki itu?" "Oh iya ya," Runa tersenyum lebar. "Ok, aku kenalkan dulu." "Tenang saja. Justru kamu harus bersikap biasa agar tidak mencurigakan," jelas Gema. "Ya, ya, pokoknya temani aku..." ucap Runa. "Pasti," Gema mengangguk. "Salah satu cara menghadapi stalker adalah dengan tetap bersikap tenang. Jangan memancingnya." Runa menarik nafas dan menghe

