Runa menatap kepergian Abizar dengan perasaan tak menentu. Ia hanya bisa diam. Daru merangkul adiknya itu, "Kamu jangan bersedih hati. Abizar tahu apa yang dilakukannya." "Aku tahu kak.. Tapi.." Runa memeluk kakaknya. Daru mengusap usap punggung adiknya, "Apa yang terjadi pada ibu, tidak akan terjadi pada Abi." "Kamu ingat sendiri cerita ayah, kalau saat itu serba tidak terduga. Ibu tidak tahu siapa musuhnya," jelas Daru lagi. "Tapi.. Abizar tahu." Runa terisak, "Aku hanya takut saja." Gema ikut menghampirinya, "Tenang Runa tenang..." "Oh ya, Jani, Indi dan Anin akan ke sini," ucap Gema. "Barusan aku info mereka." "Hana masih di rumah sakit, jadi dia tidak bisa bergabung," tambahnya. "Thank you," ucap Runa. "Aku memang tidak menentu. Takut, panik, cemas... Abi.." "Iya paha

