Gema menatap keempat sahabatnya yang memasang wajah penasaran. "Serius kamu dan Guna berakhir?" Jani mengerutkan keningnya. "Aku juga tidak tahu," Indi menggeleng. "Serius." "Mmm... Saudara kembarmu itu.. Mmm.. Tidak pernah banyak komentar," Gema menatap Indi dan langsung mengatupkan bibirnya. "Aku ribut, terus membahas soal putus, eh dia diam saja. Jadi ya sudah.." Indi langsung bertanya tanya, "Kalian ribut soal apa?" "Jadi, dia kan sibuk dengan residensi. Yang mana sebetulnya sama saja, aku juga, Hana juga. Tapi kan, kalau aku dan Hana masih bisa ketemu atau mengobrol di telepon. Si Guna malah hilang tidak jelas..." Gema menghela nafas. "Sesekali say hi, tapi ya sudah." "Jarang ke rumah atau ke kampusku," ucap Gema lagi. "Dia juga memang pulang malam terus sih," Indi m

