Indi menanti balasan dari Hilbram dengan perasaan tegang. Kalau lelaki ini bersedia menemuiku saat bersama teman teman, artinya dia orang baik yang mau mengenal teman temanku. Diam diam, Indi tersenyum. Mudah mudahan, kali ini, kisah cintaku berjalan baik. "Bagaimana? Ada balasan?" Jani penasaran. "Semoga dia orang baik yang mau mengenal kita kita." "Aku juga berharap begitu," Indi menarik nafas panjang. Jani merangkulnya, "Indi, kamu perempuan paling setia yang aku kenal. Tapi.. Sebaik baiknya Naya, kalau dia tidak juga merespon perasaanmu dengan semestinya, aku akan memintamu tidak setia. Cari saja lelaki lain." Indi mengangguk. Tiba tiba saja air mata mengalir di pipinya. "Ah kamu kenapa? Maafkan kata kataku," Jani merangkulnya erat. Anin yang duduk di sebelah kanannya

