Ch-46 Extra Part 9 Tamat

1244 Kata

"Ayolah, maafkan aku Lona." Erlando tetap memohon padanya agar mau memaafkannya. "Kita tinggal sama-sama lagi seperti dulu? Jangan buat aku frustasi seperti sekarang." Erlando memeluk pinggangnya dari belakang. Verlona berbaring memunggunginya. "Kakak suka sama Selina. Aku nggak mau ingat itu terus." Ucapnya dengan wajah gusar dan gelisah. "Aku nggak suka sama dia. Aku sukanya sama kamu." Tandas Erlando dengan wajah serius. Pria itu memutar paksa tubuh Verlona agar menghadap ke arahnya. Verlona mencari kebenaran dari kedua bola matanya. Pria itu mengatakan apa adanya. Tidak ada kebohongan lagi yang tersisa di sana. "Tidak apa-apa jika kamu tetap membenciku. Tapi kamu harus tahu, aku cuma ingin kamu yang menjadi pendamping hidupku." Erlando mengatakan hal itu dengan sungguh-sungguh.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN