Verlona berkeras meminta untuk bercerai dari Erlando. Rasanya sakit sekali! Dia tidak mau bertahan dengan mengingat kalau suaminya yang dia kira setia ternyata juga menikmati tubuh wanita lain. Verlona mendahuluinya masuk ke dalam kamar. Wanita itu tidur bersama putrinya yang sudah terlelap. "Aku menduakan cintamu, tapi aku tidak mau diduakan olehmu!" Gumam Verlona seraya memejamkan matanya rapat-rapat. Erlando ikut masuk ke dalam kamar, pria itu tidak berkata apa-apa. Dia merebahkan tubuhnya di belakang punggung istrinya. Memeluknya erat dari belakang. "Maafkan aku, please?" Erlando tidak bisa menahan air matanya. "Kamu pasti sangat menyukainya. Kita pisah saja." Ucap Lona tetap dalam keputusan yang sama. Wanita itu menepis pelukan suaminya. "Lona, aku mencintaimu!" Tandas Erlando