“Kamu sebaiknya segera pergi dari sini!” Verlona sengaja mengusirnya dari dalam ruangan kerjanya. Dia tidak peduli entah pria itu menganggap dirinya sebagai wanita kejam atau apapun. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana cara dia membuat Jonathan keluar dari dalam ruangan kerjanya. Lona tahu pria itu sangat keras kepala, mengingat dia sudah menikah dengan Erlando tentu saja dia tidak mau kalau sampai Jonathan membuat masalah. Bukannya pergi, Jonathan malah melangkah mendekat menuju ke arahnya. Pria itu sudah membuang rasa malunya. Baginya tidak ada hal yang bisa menghentikan kemauannya. “Jona! Jangan keras kepala! Kamu beberapa waktu lalu sudah bersedia untuk melepaskan semuanya. Kenapa sekarang malah kambuh begini?” Verlona melangkah mundur, dia erus menjauh. Tidak akan dia biarka