Verlona mengemasi barang-barang miliknya dan memasukkan ke dalam koper. "Kamu mau kemana?" Tanya Daniel padanya. "Pulang ke rumah papa. Besok acara peresmian pertunangan keluarga Prawira dan keluarga Eldana." "Bagaimana dengan pernikahan kita?" Daniel memijit keningnya, merasa semuanya sungguh tidak adil untuknya. "Aku juga tidak tahu, apa kamu mau membawaku kabur dari tengah acara? dan mempermalukan papa?" Verlona masih mengemasi barang-barang miliknya. "Kriiiing! kriiiing!" Telepon Verlona kembali berdering. Dia tidak mengenali nomor tersebut. "Halo," "Ini aku, Jonathan. Aku tunggu di bawah, kita pulang bersama! karena mulai besok kamu adalah tunanganku! Tuuut! tuut!" Verlona segera menyeret kopernya menuju lantai bawah, dia melihat Jonathan sedang menunggunya di ambang pintu hot