Jonathan juga sama terkejutnya, tapi dia tidak mengurungkan niatnya untuk tetap membawanya ke atas tempat tidurnya.
"Aku tadi, aku.." Verlona tergagap berusaha menjelaskan bahwa itu tidak disengaja.
"Diamlah, dan segera tidur atau aku akan memelukmu sampai kamu tidak bisa bergerak." Pria itu berbaring sambil memiringkan tubuhnya menatap Verlona di sebelahnya.
Verlona merasa sangat malu, dia segera menutupi seluruh wajahnya dengan selimutnya.
Melihat itu Jonathan tersenyum manis merasa sangat bahagia. Dia bahkan baru tahu gadis itu begitu imut setengah mati.
"Apa kamu tidak ingin makan?" Jonathan mendengar suara berisik berasal dari perut Verlona.
"Tidak, aku ngantuk sekali." Gadis itu sengaja berbohong untuk menutupi rasa malunya.
Selain Daniel, dan kedua kakaknya tidak pernah ada p
