Saat dia berbalik Verlona sudah tidak ada di sana. Istrinya yang baru saja bermanja-manja sambil terus mendesah, kini menemui pria lain. "Jadi rasanya sesakit ini." Bisiknya dalam hati. Saat melangkah keluar dari dalam kamar dia mendapati Verlona sudah berdiri di ruang tengah mengambil sebuah apel dan mulai menggigitnya. Jonathan menjadi salah tingkah, dia tidak tahu kalau Verlona akan secepat itu kembali masuk ke dalam rumah. Dia pikir Verlona akan menginap di tempat Erlando Eldana. "Kenapa wajahmu? Apa kamu sakit perut? Kamu belum makan sejak sore." Tanya Verlona dengan nada santai sekali, masih berdiri mengunyah apelnya seraya bersandar pada pintu lemari es. "Aku akan makan." Ujarnya sambil buru-buru duduk di meja makan, menikmati makanan yang dibelikan oleh istrinya di restoran ta