Ch-33

1125 Kata

"Aku harus memeriksa pasien, akkhhhhhh.. emmmhhh.." Rengeknya karena Jonathan malah menarik resleting gaunnya turun, menampilkan dua bulatan d**a kenyalnya, ciuman Jonathan singgah pada bola kenyal tersebut. Melumatnya bergantian. Verlona mengangkat rambut panjangnya ke belakang punggungnya, agar tidak meriap menutupi dadanya. Dia meremas tengkuk suaminya perlahan. Merasakan lumatan lembut pada kedua buah dadanya. "Aakkhhhhh.. emmmhh.. emmhhhh.. akkhhh.. Jona.. awhhhhh.." Setelah puas memagut buah dadanya bibirnya kembali naik menciumi lehernya, lalu singgah pada bibir wanita itu. Melumatnya kembali, seraya mengusap buah dadanya dengan remasan lembut, perlahan dirasakan olehnya buah dadanya mulai mengeras. Pertanda istrinya telah berhasrat untuk segera menyelesaikan permainan panas te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN