Demo Pemain Manila Warrior

1922 Kata

Rudy yang duduk paling ujung di kursi penonton. Menatap anaknya yang sedang berbicara serius di pinggir lapangan bersama Leonardo. Dari sifat anaknya, dia tahu, pasti Clarrisa sedang merencanakan hal buruk bersama Leonardo. Rudy tidak tahu apa yang direncanakan Clarrisa. Tapi hatinya merasa tidak nyaman. Lilian yang duduk di sampingnya melihat ketidaknyamanan Rudy dan mengenggam tangannya lalu berkata. “ Ada apa Rud? Kok kamu sepanjang half time, kelihatan gelisah?” “ Aku lagi lihat Clarrisa yang sedang berbincang serius dengan Leonardo. Leo itu pemain yang dulu menyebabkan Timmy cedera. Aku khawatir, Clarrisa dan Leonardo merencanakan hal buruk untuk mencelakai Timmy. Kalau itu terjadi, pasti aku akan sangat bersalah padamu dan Sandra.” Kata Rudy dengan suara pelan. “ Masak sejahat it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN