Sandra dan Clarrisa di bawa ke rumah sakit Siloam yang merupakan rumah sakit terdekat dari gedung ANIMO Basketball hall. Clarrisa langsung dibawa ke bagian UGD dan ditangani dokter. Beberapa saat kemudian, dokter muda berambut keriwil , keluar dari ruang UGD dan berkata.
“Apakah anda wali dari wanita itu?” Katanya sambil menunjuk ke tempat tidur Clarrisa yang sekarang sudah tampak sadar dan meringis kesakitan.
“ Iya. Untuk sementara ini, saya walinya. Kami berdua dari Filipina dan menjadi official dari team pertandingan bola basket.” Kata Sandra.
Sandra berpikir, kalau disuruh tanda tangan persetujuan operasi, Sandra tidak akan melakukannya karena takut disalahkan oleh Clarrisa kalau terjadi apa-apa yang tidak sesuai dengan keinginan cewek manja ini, jadi Sandra menegaskan kata-kata
