Tirai putih itu tersibak. Rudy, Lilian dan Timmy memandangi wajah Clarrisa dan Sandra yang tersenyum-senyum. “ Papa? Kok tahu aku di sini. Tukang becak yang membawa kami, kasih tau papa ya?” Tanya Clarrisa ketika melihat wajah ayahnya. “Yang kasih tahu kami adalah panitia ANIMO Basketball yang menelepon ke semua rumah sakit terdekat dan akhirnya kami tahu kalian berada di rumah sakit apa?” Kata Rudy sambil mendekati tempat tidur anaknya. Sandra segera bangun dari tempat duduknya dan bergeser ke samping mamanya dan Timmy. Timmy langsung memeluk bahu Sandra dan tersenyum bangga, karena kekasihnya ini begitu baik hati dan pemaaf. “ Apa yang terjadi Clarrisa?” Tanya Rudy sambil melihat ke arah pergelangan kaki Clarrisa yang sepertinya tulangnya ada yang menonjol keluar. “ Aku mau pulang k