"Seorang anak boleh pergi kemanapun ia mau, sejauh apapun yang ia kehendaki dan selama apapun yang dia perlu, tetapi pada akhirnya, ia akan selalu kembali pada orang tuanya". - Anonim - Damar menghela napas pelan, dahinya berkerut dan alisnya lagi-lagi bertaut. Hodri yang duduk tidak jauh dari tempat duduk Damar menjadi penasaran. Sudah sejak tadi ia memperhatikan juniornya itu dan entah karena sudah berumur atau insting senior, lelaki berusia lebih dari setengah abad itu pun bangkit lalu berjalan menghampiri Damar. "Ada apa, Mar?" tanyanya begitu sudah berdiri di depan Damar. Damar hanya mengangkat kedua sudut bibirnya, berupaya memberikan senyuman terbaiknya. "Ah, tidak ada apa-apa, Pak!" elak Damar. Hodri terkekeh pelan mendengar ucapan Damar. Ia duduk di kursi terdekat dan menata

