Khavi meraba tempat tidur di sampingnya, sudah kosong. Ketika ia melihat jam dinding di kamarnya belum ada jam 5 pagi. Khavi segera bangkit dari tempat tidur, se-b******k apapun hidupnya, ia tidak pernah meninggalkan sholat. Entah seperti apa nanti hitungannya di akhirat ia sudah terbiasa melakukan kewajiban lima waktu yang satu ini.
Setelah mengambil wudhu, Khavi mencari Vanya. Sebelumnya ia tak pernah peduli tentang aktivitas spiritual Vanya, tapi saat ini wanita itu adalah istrinya. Sebisa mungkin Khavi akan membimbingnya untuk menjadi lebih baik terutama dalam hal agama. Ia bukan laki-laki yang seratus persen baik dan benar, tapi didikan orangtuanya tentang agama sudah tertanam sedari kecil. Otaknya saja yang bergeser saat dewasa sehingga sampai melakukan zina dengan Vanya.
Khavi m
