EKSTRA PART 08

1314 Kata

Alea dan Ken masih perang dingin dan keduanya masih tidak saling bicara satu sama lain. Alea curi-curi pandang pada putranya yang sedang membaca buku dan mengerjakan tugas rumah atau tugas yang lainnya tidak diketahui oleh Alea itu apa. Tapi yang jelas, Alea tahu kalau Ken sekarang sedang mempelajari hal tentang bisnis. Ya. Putranya itu terlalu obsesi untuk mengambil alih perusahaan milik mendiang Vanno dan menjadi milik Ken setelah Ken bisa untuk mengambil alih. “Kamu tidak mau berbicara dengan Ken?” Tanya Evan berada di samping Alea. Ini sudah seminggu dan keduanya masih diam dan gengsi keduanya tetap tinggi, tidak mau bicara satu sama lain. “Nggak. Untuk apa aku bicara sama dia? Seharusnya dia yang bicara sama aku Evan. Dia salah karena berani melawan ibunya, dan aku nggak suka dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN