Ken pulang ke rumah setelah melihat jam menunjukkan pukul tujuh malam. Haahhh… pasti ibunya akan mengomel karena dia pulang lumayan lama dan membiarkan Kevin untuk pulang sendirian tadi. “Kamu dari mana?” Mata tajam Ken bertemu dengan mata datar ibunya yang berkacak pinggang menatap pada Ken yang baru masuk ke dalam rumah, tapi sudah berdiri di depannya sekarang dengan wajah garang wanita yang disayangi juga dihormati olehnya itu. “Luar.” Jawaban singkat dari Ken, tentu saja membuat Alea tidak puas mendengarnya. Alea sudah pulang tiga jam yang lalu, dan sampai di rumah ia hanya mendapati anak bungsunya saja. Sedangkan anak sulungnya tidak tahu kemana. Bertanya pada Kevin, anaknya itu menjawab kalau Ken tadi menyuruhnya untuk turun dan jangan ikut dengannya. Jadi, Ken melepaskan Kevin